THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 26 Oktober 2010

yang tersesali

terdengar suara nyanyian merdu diantara triakan petir menghampar dari sebuah gubug kecil "timang timang anak ku sayang jangan menangis ibu disini"
suara ibu yang amat merdu mengiringi lelap tidur anaknya yang bernama ayu.
tiba-tiba anak nya terbangun karena jerita petir yang menghantar "ibu aku taku" sambil memeluk dan merasa ketakutan.
"tenang anaku ada ibu dan ALLAH yang akan selalu menjaga mu" ibu mencoba menenangkan anak nya.
"ibu... berjanji lah kau akan slalu ada didekat ku, selalu menjagaku, dan jangan pernah tinggal kan aku" anak itu memohon dengan setulus hati
"iya anak ku, ibu berjanji" sambil membelai rambut anak nya dengan penuh kasih sayang.
"aku sayang ibu" sambil memeluk erat ibu nya seakan tak ingin berpisah
"tapi bila ALLAH tlah memanggil ibu, ajal tlah menjemput, berjanji lah anakku jaga dirimu baik baik, jangan pernah lupakan ALLAH. sesungguhnya ALLAH yang akan slalu melindungi mu" pinta ibu sambil menangis
"tapi ibu, aku tak rela bila ibu harus meninggalkan ku secepat ini. aku masih ingin slalu disamping ibu" berharap penuh kekhawatiran
"semoga ALLAH mengabulkan pinta kita" ibu hanya dapat memohon dan berserah diri kepada ALLAH.
"amin"
dan terlelap lah kedua nya dalam malam yang damai

........................
14 tahun kemudian
"ibu ada yang perlu aku bantu?" tanya si anak mencoba membantu ibu nya
"ini nak. tolong belikan ibu ikan asin di pasar. ini uang nya" dengan senang karna ada yg mau membantu nya.
"baik bu! aku akan kembali secepat pesawat nyungsep! hahahaa"
si anak mencoba membuat ibu tertawa
"dasar kamu! hati-hati di jalan nak" nasehat si ibu
"ia bu!" menjawab sambil berlari

.....
saat di pasar
"mbok ini harga nya berapa?" tanya si ayu
"4000 ndo" jawab si bedagang ikan
"di kurangin lah mbok. ini kan kurus ikan nya" mencoba memaksa
"oalah ayu ayu ko 4000 ajah nawar" sambil kesal melayani si ayu
"ia ia deh mbok. ini uangnya" sambil mengerutkan alis, dan memanyunkan bibirnya.
"nah gitu dong" dengan rakus nya menerima uang ayu

"la la la syalalalaa syalalaalaa" ayu pulang kerumah sambil berjalan dengan gembira
tiba-tiba "braaakkkkkk"
ikan asin yang ayu beli melayag dan terjatuh di sungai
"gimana sih kamu ini! itu kan ikan asin untuk ibu ku!" aja merasa jengkel kepada pemuda kota yang telah menabraknya.
"ma...maaf mba saya tidak sengaja" memohon dan menyesali nya
"maaf maaf! sekarang ikan asin nya jatuh di sungai kan! itu semua gara gara kamu" semakin marah dan wajah ceria nya berubah berwarna merah padam
"ia mba nanti saya ganti" pemuda itu mencoba menenangkan ayu
"mba mba mba! nama ku ayu bukan mba!" membentak tanpa fikir panjang
"ia ia ayu nanti ikan nya akuganti" dengan penuh sabar si pemuda itu bertanggung jawab
"sekarang kamu beli kan aku ikan asin lagi!" perintah si ayu
"ia " bemuda itu lagi lagi mencoba untuk sabar menghadapi si ayu.

20enit kemudian si pemuda kembali dengan membawa ikan asin nya
"cepetan sini!" tak sabar dan masih dengan rasa kesalnya
"ia sabar" si pemuda hanya dapat menjawab dengan sabar
"mau aku antarkan kerumah mu ?" si pemuda menawarkan tebengan kepada ayu karna rasa bersalahnya
"mau! tapi cepetan! aku ngga mau ibu ku menunggu lama"
akhirnya mreka berdua menuju rumah ayu dengan berboncengan naik motor.

...........bersambung
*nantikan slanjutnya :)

0 komentar: