THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 08 April 2010

sebuah mimpi atau cita-cita

Banyak orang yang mengganggap mimpi atau impian itu sama dengan khayalan atau angan-angan tetapi sebenarnya serupa tapi tak sama. Mimpi atau impian itu lebih ke arah sesuatu yang dapat digapai sedangkan khayalan atau lamunan itu lebih ke arah keinginan yang tidak dapat direalisasikan.

Memang kalau tidur itu kita suka mimpi dari mulai yang aneh sampai yang ajaib, namun di sini mimpi dalam arti cita-cita beda dengan mimpi dalam tidur kita. Justru mimpi pada tidur dianggap sama seperti khayalan dan angan-angan.

Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.

Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.

Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterunya.

Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.

Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Tuhan kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.

Hidup akan berguna jika kita lebih banyak memberi dan sedikit menerima. Banyak berbuat kebaikan dan melawan kejahatan jauh lebih membanggakan daripada hidup jadi penjahat dan mengejar kenikmatan dunia / hedonisme. Manusia tidak akan puas dengan harta, oleh karena itu hiduplah sederhana dan banyak memberi. Dengan begitu kelak di akhirat kita bisa tersenyum bangga atas kemenangan kita selama hidup di dunia.

persahabatan

kadang kita merasa lelah dan jengkel karena sahabat kita sendiri..
namun itulah persahabat, ada saja cobaannya.
persahabatan sejati pasti akan dapat menghadapi itu semua.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman. Suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan Dengan tujuan kebencian.
dalam sebuah persahabatan dibutuhkan sebuah kejujuran. walau menyakitkan seorang sahabat tidak boleh menyembunyikan apa-apa dari sahabatnya hanya karena takut akan adanya salah paham. itu juga salah satu perhatian dari seorang sahabat, itu lah kasih dari sahabat yang ingin sahabatnya menjadi lebih baik lagi.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan Dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egois.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua Orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya..
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. DALAM MASA KEJAYAAN, TEMAN-TEMAN MENGENAL KITA. DALAM KESENGSARAAN, KITA MENGENAL TEMAN-TEMAN KITA.


Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa
Yang berada di samping kamu? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai? Siapa yang ingin bersama kamu pada saat tiada satu pun yang dapat kamu berikan?
itulah sahabat kamu. peliharalah dan jagalah dengan baik persahabatanmu bersama sahabatmu. jangan pernah hianatinya dan selalu jujur kepadannya, karena jujur lebih baik walaupun itu menyakitkan.

kehidupan

kehidupan ini seakan seperti roda berputar..
kadang diatas dan kadang dibawah, kata-kata itu pasti sudah tak asing lagi untuk didengar..
singkat tapi memiliki arti yang penting untuk kita,
mengingatkan kita bahwa ALLAH itu adil dan mengingatkan kita untuk slalu bersyukur kepada ALLAH dan agar kita tidak berlaku sombong saat kita diatas dan tidak menjadi terpuruk saat kita berada dibawah..
saat kita diberi cobaan oleh ALLAH kita pasti merasa sedih, terpuruk,dsb.
tapi dibalik cobaan-cobaan itu semuanya pasti ada hikmahnya, ada kebahagiaan dibalik tu semua..
dan ALLAH tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatnya, dan ALLAH juga senantiasa akan memberikan jalan dari semua itu jika kita bersabar dan tawakal kepadaNya..
jangan lah kita sekali-kali beranggapan bahwa ALLA tidak adil dan jahat saat kita diberi cobaan, sesungguhnya ALLAH maha adil, ALLAH akan meninggikan derajat seseorang itu jika ia berhasil menghadapinya.
bersabarlah, bertawakal kepada ALLAH, ALLAH pasti akan memberikan jalan keluarnya.
ALLAH akan memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.
namun...
saat kita diatas, saat ALLAH meberikan kenikmatan kepada kita, kita tidak boleh sombong dan melupakanNya. Kita harus slalu bersyukur kepadaNya, kita tidak boleh melupakannya, kita tidak boleh lalai akan kesenangan yang telah ALLAH berikan.
ALLAH akan mengambil semua yang ia miliki jika ia berlaku sombong. ALLAH menbenci semua orang yang memiliki sifat sombong.
jangan sampai kita memiliki sifat sombong karena ALLAH membencinya dan akan menjauhinya, tidak hanya ALLAH saja tapi semua orang. kita akan dijauhi orang dan orang menjadi tidak suka karena sifat sombongnya, dan hal itu akan membuat tali silaturahmi yang puutus. ALLAH lebih tidak suka lagi jika hal tersebut sampai terjadi...

so kita hidup didunia ini tidak boleh putus asa, menyerah, saat kita menghadapi sebuah cobaan, karena ALLAH tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan umatnya. dan ALLAH senantiasa akan memberikan jalan keluarnya jika kita sabar dan tawakal dalam menghadapi cobaan.
kita jiga tidak boleh sombong karena itu hal yang ALLAH benci, dan semua yang kita dapatkan didunia ini semua milik ALLAH dan akan kembali kepadaNya lagi.
SEMANGAT dalam menjalani hidup ini dan jangan pernah menyerah..
bersyukurlah kepada ALLAH dengan apa yang telah IA berikan. ^_^